satu ucapan/perbuatan yang menyenangkan hati seseorang satu kebaikan yang anda dapatkan...satu ucapan/perbatan yang menyakitkan hati seseorang satu keburukan yang anda dapatkan.

Minggu, 23 Oktober 2011

tugas




Analisis jurnal 1

 factor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Tema               : konsumen
Pengarang       : basu swastha dharmmesta(reperensi:holbrook 1995, robinson 1954 dan chamberlin 1956).
Tahun              : 1999

Latar Belakang Masalah
Fenomena

krena riset konsumen memfokuskan pada perilaku konsumen,maka tinjauan sosial-kog-nitif menjadi sangat penting.seperti diungkapkan oleh foxall(1007)dan foxall dan goldsmith (1994),sifat paradigma ilmiah menunjukan asumsi bahawa struktur kognitif menentukan perilaku konsumen sehingga bidang kognisi sosial mendominasi bahasa tentang psikologi konsumen.seperti model nicosia(1966),dan model howardsheth(1969).di antara keduanya kognitivisme yang secara jelas mencakup ilmu eksperi mental,seperti halnya behaviourisme.beberapa versi kognitivisme berkaitandengan penonjolan otonomi manusia .akan tetapi variasi pengelolaan informasi tersebut yang merupakan dari keturunan dari psikologi rangsangan tanggapan adalah apa yang menyerap riset konsumen yang ada sekarang.

Penelitian Sebelumnya

Peneliti sebelumnya ,emgatakan perilaku itu merupakan hasil,bukannya kejadian interpersonal ,tetapi merupakan konsekwensi perilaku lampau dalam situasi yang serupa.penguatan perilaku membentuk dan melanjutkan perilaku sekarang dan perilaku yang akan datang.

Motivasi Penelitian

Berdasarkan para ahali pahaman peranan riset perilaku konsumen dalam konteks analisis pemasaran menganggap wahawa kita menguasai perilaku konsumen dalam konteks dimana hal itu terjadi maka perusahaan yang berorintasi pada konsumen memahami sipat dan perilaku perusahaan memerlukan pahaman yag mendatangkan perilaku konsumen.

Masalah

kita akan memahamu apa yang akan dilakukan oleh perusahaan jika kita memahami apa yang dilakukan konsumen sehinggah kita dapat mendepinisikan pwmasaran secara lebih akutat.

Tujuan Penelitian

agar dapat meliputi upaya-upaya untuk merubah perilaku konsumen dengan merubah pikirannya.pemahaman yang dihasilkan oleh pendekatan yang ada merupakan antithesis terhadap tinjauan ini.
1. manupulasi lingkupkondisi perilaku konsumen,dan
2.manajemen faktor-faktor penguat untuk membentuk dan mempertahankan pembelih dan konsumsi yangmenggunakan secara manajerial.

 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------                                    
Analisis jurnal 11
Pengaruh Lokasi, Harga Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Berbelanja Di  Swalayan
Tema : konsumen
Pengarang : Yuliani
Tahun : 2005
Latar Belakang

Fenomena 

pengaruh lokasi, harga danpelayanan terhadap keputusan konsumen
Penelitian sebelumnya 43 responden (35,8%) yang mengatakan ketersediaansarana/fasilitas seperti toilet/WC, tempat parkir bagi pengunjung masih kurangmemadai. Mengenai harga, juga perlu diperhatikan meskipun pengaruhnya kecilterhadap keputusan berbelanja. Harga yang tetap terjangkau akan membuat konsumentetap memilih  Swalayan sebagai tempat dimana konsumen melakukanpembelian. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi penelitianselanjutnya dengan variabel yang berbeda.

Motivasi

Untuk peroleh apakah  variabel lokasi dalam kategori baik, dari segi  variabel harga, variabel pelayanan dan variabelkeputusan konsumen berbelanja dalam kategori cukup baik.

Masalah

1. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = 4,760 +0,228X1 + 0,208X2 + 0,308X3, dari hasil pengujian secara simultan menunjukkanbahwa ada pengaruh yang signifikan antara lokasi, harga dan pelayanan terhadapkeputusan konsumen berbelanja.
2. dan faktor daya beli

Tujuan

agar Harga yang tetap terjangkau akan membuat konsumentetap memilih  Swalayan sebagai tempat dimana konsumen melakukanpembelian.

Hipotesis

1. kegiatan yang saling menguntungkan kedua bela pihak antar konsumen dan pihak swalayan.
Metodologi Penelitian
Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = 4,760 +0,228X1 + 0,208X2 + 0,308X3, dari hasil pengujian secara simultan menunjukkanbahwa ada pengaruh yang signifikan antara lokasi, harga dan pelayanan terhadapkeputusan konsumen berbelanja di  Swalayan  sebesar 57,9%.Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, diperoleh hasil pengaruh terhadapkeputusan konsumen berbelanja di ABC Swalayan untuk variabel pelayanan sebesar23,23%, variabel lokasi sebesar 13,03% dan variabel harga sebesar 6,91%.Sedangkan berdasarkan analisis deskriptif persentase diperoleh bahwa variabel lokasidalam kategori baik.

Kesimpulan

Disarankan untuk lebih memperhatikan faktor pelayanan, karena variabelpelayanan mempunyai pengaruh paling besar dalam keputusan konsumen berbelanja.Hendaknya mutu pelayanan lebih ditingkatkan dengan cara menambah troli, penataan barang yang teratur.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli konsumen
TEMA :  konsumen
Pengarang : dian dewi
Tahun : 2010
Latar Belakang
fenomena

Setiap manusia selalu berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan hidup dengan sebaik-baiknya. Usaha pemenuhan kebutuhan dan keinginan tersebut akan menyebabkan penawaran barang semakin komplek baik dari segi macam maupun jumlahnya. Keadaan tersebut berdampak positif bagi dunia eceran yang ada di Indonesia mulai dari pertokoan sampai supermaket. Sekarang banyak pertokoan yang merubah tokonya menjadi sepermaket dengan tujuan agar memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-harisecara praktis.

Penelitian sebelumnya

Banyak supermaket yang ada sekarang ini menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat antara supermaket yang lainnya. Dalam hal ini, pemasaran mempunyai peranan penting untuk menggugah dan menarik konsumen. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 1997:8).
Di Yogyakarta sudah banyak terdapat beberapa supermaket diantaranya Supermaket Matahari, Supermaket Hero, Supermaket Super Ekonomi, Supermaket Ramai, Mirota Kampus, termasuk supermarket Pamella I dan masih banyak yang lainnya. Dengan munculnya berbagai supermaket ini menyebabkan persaingan antara supermaket yang lainnya semakin ketat sehingga mendorong setiap supermaket untuk berusaha meningkatkan kualitas strategi mixnya untuk menjaring luas permintaan pasar. Marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran dimana variabel dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Variabel marketing mix terdiri dari strategi produk, strategi harga, penyaluran atau distribusi dan promosi (Sofyan Assauri, 1992:180).

Motivasi

Ingin mengetahui daya beli konsumen secara epektif

Masalah

Faktor apa saja yang membuat para pedagang eceran ingin memnjual peroduk lebih besar dan banyak.

Tujuan        
        
1.            Konsumen mana yang dituju?
2.            Kepuasan seperti apakah yang diinginkan konsumen?
3.            Marketing mix seperti apakah yang dipakai?



Hipotesis

Peran pasar suwalayan terhadap masyarakat
Apakah saling menguntungkan

Metiologi penelitian

 Supermaket Pamella I merupakan salah satu supermaket yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Dimana manajer harus bisa meningkatkan kualitas pemasarannya agar bisa menarik dan mempertahankan pelanggan atau konsumen. Dengan adanya supermarket ini bisa membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga dan mutu yang sama dengan pengecer biasa. Belum lagi kenyamanan-kenyamanan yang ditawarkan, seperti penyejuk ruangan (AC), lokasi yang tidak becek, ruangan yang membuat pembeli dengan leluasa dapat memilih barang yang ditawarkan, ini semua menyebabkan para konsumen lebih memilih lari ke supermarket.

Hasil dan analisis

maka peneliti melakukan penelitian awal dengan menyebarkan try outpenelitian pada responden sebanyak 10 orang pada hari Senin tanggal 26 Juli 2004. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi frekuensi beli konsumen pada Supermarket Pamella I Yogyakarta. Dari hasil try out ini dapat di lihat hampir sebagian besar dari responden mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi beli konsumen adalah faktor harga, pelayanan, kelengkapan barang dan kenyamanan.

Kesimpulan

Dengan adanya Persaingan yang semakin ketat terutama antara usaha yang sejenis menyebabkan perusahan harus menentukan strategi pemasaran dengan tepat.lebi diutamakanperusahaan dalam negeri agar dapat meningkat kan penjualan dan kualitas barang dapat bertahan dengan peroduk dari luar.


sumber :http://www.pustakaskripsi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar